LOST
Kehilangan karena patah hati masih lebih baik daripada kehilangan orang yang disayangi akibat kematian, karena pada kasus yang kedua kita tidak mampu melihat orang itu lagi.
Puasa tahun lalu, keluarga kami kehilangan dua orang sekaligus di akhir bulan puasa, yaitu mbahku dan adiknya mbahku. Entah kebetulan atau memang sudah takdir, kemarin, tepatnya saat puasa hari pertama-tapi puasa hari kedua untukku, keluarga kami kembali berduka, mbah dari sepupuku meninggal dunia. Dan aku takut kalau tahun depan harus kehilangan lagi. Aku belum siap harus kehilang orang-orang yang aku sayangi dan menyayangiku, yang selalu ada disampingku. Tidak bisa membayangkan kalau aku tidak bisa melihat mereka lagi. Tidak bisa bersama-sama mereka lagi. Rasanya sangat menyedihkan. Tapi aku juga takut kalau ternyata yang menghilang itu aku. Sejujurnya belum siap. Sepertinya dosa cukup banyak walau aku merasa tidak melakukan hal-hal yang dilarang Allah.
Aku tahu, semua manusia pasti akan mengalami kematian, walaupun kita tidak tahu kapan saatnya tiba. Mungkin sekarang, nanti, besok, beberapa bulan lagi, atau beberapa tahun lagi. Yang jelas kita harus mempersiapkan segalanya agar masuk surga :)
No comments: