PPSMB Palapa & HALO PRK

Terhitung dari hari ini berarti sudah satu bulan aku menginjakkan kaki di Jogja. Di tanah perantauan. Menjadi anak kos, dan apa-apa harus sendiri. Sejujurnya sebelum pengumuman SNMPTN kemarin, yang terbayang olehku adalah menjadi mahasiswi Universitas Gadjah Mada Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Jurusan Akuntansi, tetapi sayangnya Tuhan berkehendak lain. Dia mengarahkanku ke Jurusan Psikologi. Jadilah sekarang aku menjadi mahasiswi Psikologi. Sedih? Pasti. Senang? Apalagi. Sedih karena tidak diterima di Jurusan Akuntansi, tetapi senang karena bisa menjadi bagian Gadjah Mada Muda 2013.

Masih jelas dalam ingatanku betapa senangnya aku ketika sampai di Jogja. Diawali dengan acara Psychologathering, yaitu acara gathering nya maba Psikologi UGM 2013, di sini aku bertemu dengan teman-teman baruku yang berasal dari berbagai daerah. Walaupun kami sudah berkenalan di dunia maya, tetap saja masih kerasa canggungnya. Acaranya pun seperti itu, kadang kerasa krik-krik. Ya, namanya juga acara pertama, baru pertama kali ketemu juga. Tapi tetap asik kok. Salut deh, buat semua yang merancang acara ini :)))

Keesokan harinya sampai hari H PPSMB, aku disibukkan oleh kegiatan menjelang PPSMB. Berangkat pagi, pulang malam hari untuk mengerjakan tugas.

Hari H PPSMB pun tiba. Dimulai dari PPSMB Palapa yang berlangsung selama dua hari lalu dilanjutkan dengan PPSMB Fakultas (HALO PRK Psikologi). Pembukaan PPSMB Palapa sangat meriah, diawali dengan pertunjukan UKM Berkuda, UKM Marching Band, dan UKM Memanah. Saat UKM Marching Band sedang memamerkan kebolehannya, Gamada dihebohkan oleh sebuah gantole yang terbang di atas lapangan Grha Sabha Pramana.(GSP). Sebenarnya yang menarik perhatian kami bukan hanya gantole itu tetapi juga spanduk yang diterbangkan oleh gantole tersebut. Soalnya spanduk tersebut bertuliskan SELAMAT DATANG CALON PEMIMPIN BANGSA, rasanya sangat bangga, terharu sekaligus sedikit terbebani saat membaca tulisan itu.

PPSMB Palapa hari kedua tidak kalah meriah. Walaupun pagi harinya kami dijejali oleh materi tentang UKM yang ada di UGM, tetapi siang harinya sangat seru. Karena kami harus berlari menuju Jalan Kaliurang sambil membawa poster yang telah kami buat. Setelah itu kami freezemob sambil memperlihatkan poster-poster kami. Poster itu berisi tentang aspirasi kami untuk Indonesia. Sebenarnya aku pribadi merasa bingung dengan freezemob ini. Sebenernya freezemob nya kapan dimulainya sih?. Dan tiba-tiba saja kami disuruh berjalan menuju GSP. Lalu aku bertanya ke teman sekelompokku, "Loh, tadi itu freezemob?". Zzzzzz.

Acara selanjutnya yaitu Parade Nusantara. Bergegaslah kami menuju GSP. Di sana kami akan membentuk sebuah formasi bendera merah putih yang di tengah-tengahnya bertuliskan "Indonesia Raya". Lagi-lagi kami dibuat takjub oleh hasil formasi itu. Bendera merah putih begitu megah, berkibar dengan anggunnya di lapangan GSP.

Setelah formasi selesai terbentuk, kami duduk sejenak di lapangan GSP untuk mendengarkan orasi dari Bapak Jusuf Kalla dan Presiden Mahasiswa UGM, mas Yanuar Rizki Pahlevi. Orasi yang disampaikan oleh Presma UGM sangat menggugah semangat kami untuk memajukan negeri ini. Terlihat sekali bahwa Presma UGM adalah orang yang berwibawa, tegas, pintar, dan sangat mencintai negeri ini. Dari caranya berorasi, tiap tutur kata yang terucap, dan intonasi suara yang menggebu-gebu bergantung kalimat yang diucapkan.

Acara PPSMB Palapa selesai. Berganti dengan HALO PRK Psikologi (PPSMB Fakultas Psikologi). Hari pertama sangat menegangkan. Salah seorang anggota kelompokku datang terlambat. Kami pun harus mengulang password HALO PRK sampai tiga kali baru diperbolehkan masuk oleh MD (Mitra Disiplin). Lalu kami berlari menuju Taman Cinta Psikologi untuk diberi materi oleh pemandu kelompok. Selanjutnya kami berlari menuju G-100. Di sana lagi-lagi kami diberi materi oleh Ustad Fatan 'Fantastik'--alumni Psikologi UGM--dan mahasiwa-mahasiwa Psikologi UGM yang berprestasi.

HALO PRK Psikologi hari kedua. Diawali dengan melakukan password berjamaah di depan para MD karena saat evaluasi kemarin mereka menganggap password yang kami lakukan salah. "Satu angkatan gak ada yang bener!". Percobaan pertama gagal, tidak kompak, diulangi lagi. Percobaan kedua masih gagal, kurang kompak, diulangi lagi. Percobaan ketiga berhasil, sudah kompak, tidak diulangi lagi. Yeee, kita boleh masuk, boleh masuk. HOREEEE! ^_^

Seperti biasa pagi harinya kami dikasih materi mengenai Psikologi, siang harinya permainan, dan sore harinya evaluasi. Biasanya setelah evaluasi, kami langsung pulang. Tapi kami malah disuruh berkumpul di halaman depan Gedung Psikologi, lalu menutup mata kami dengan slayer yang kami bawa. Setelah itu kami berjalan menuju entah ke mana dengan dipandu oleh pihak panitia. Saat pemandunya bilang "ati-ati dek turunnya, ada tangga" aku membayangkan kalau di bawahku ada sebuah jurang yang dalam, dan sewaktu-waktu aku bisa jatuh ke dalamnya. Setelah dibawa muter-muter entah ke mana, akhirnya aku berada di sebuah ruangan yang dingin. Aku duduk, kebingungan, sedikit takut juga kalau yang berada di dalam ruangan tersebut adalah maba Psikologi yang tidak lulus HALO PRK, dan aku salah satu diantaranya. Tetapi dugaanku salah. Tiba-tiba terdengar petikan gitar dan suara musik lainnya mengalun indah. Lalu terdengar juga suara seorang perempuan entah dari mana. Dia menceritakan tentang dirinya. Masa-masa SMA yang indah, bermain bersama teman-teman, berorganisasi, dan kelas 12 yang mendebarkan, soal UN yang sulit hingga membuat kami takut tidak lulus. Aku seperti dibawa kembali ke masa itu. Pengumuman UN yang membuat kami bernafas lega karena lulus sekaligus sedih karena sebentar lagi akan berpisah dengan teman-teman SMA. Dan juga pengumuman SNMPTN/SBMPTN yang menyatakan bahwa kami diterima sebagai mahasiswa UGM. Menegaskan kalau kami akan berpisah dengan orang tua dan teman-teman untuk empat tahun ke depan. Betapa sayangnya orang tua kami. Banting tulang dari pagi sampai malam demi mencari rupiahku untuk biaya hidup anaknya yang berada di perantauan. Menahan malu berhutang sana-sini demi anaknya tercinta. Berurailah air mataku, tak kuasa kubendung. Aku kangen ibuku, bapakku, adikku, kucingku. Dan setelah berkuliah nanti bertemu dengan teman-teman baru, yang tentunya berbeda dari teman-teman SMA. Tidak ada lagi yang seperti teman-teman SMA. Sendiri, hanya sendiri. Harus bisa beradaptasi dengan lingkungan baru, dunia baru, teman baru. Sukses sudah acara renungan itu membuatku kangen keluarga dan teman-temanku. Ingin kupeluk mereka. *hug*

HALO PRK Psikologi hari ketiga. HARI TERAKHIR. Sebenarnya agak malas juga berangkat. Soalnya di saat fakultas lain sudah selesai PPSMB, kami malah harus berangkat karena masih PPSMB. Bedanya, hari ini kami tidak mengenakan kemeja putih dan rok hitam. Ya, acaranya tidak jauh berbeda dari hari-hari sebelumnya. Pagi hari kami diberi materi tentang kefakultas dilanjutkan dengan pertemuan dengan Dosen Pembimbing Akademik masing-masing. Sayangnya, DPA ku sedang berhalangan hadir. Jadi, aku tidak bisa bertemu dengan beliau. Setelah itu dilanjutkan dengan perkenalan BKM. Semua BKM mempromosikan diri dengan cara yang berbeda-beda. Kami pikir setelah perkenalan BKM, acaranya selesai dan kami boleh pulang. Ternyata tidak. Diluar dugaan kami, tiba-tiba para MD menunjukan aksinya melakukan password yang benar. Lucu. Soalnya para MD dikenal sangar ternyata bisa melakukan password yang gokil itu. Para MD mengapresiasi usaha kami melakukan password yang benar dan kami terlihat kompak saat melakukannya. Dan akhirnya, para MD pun...tersenyum :))) Kami pun ikut senyum juga :)) Dan acara tak kunjung usai, kami dipertontonkan sebuah video kegilaan kami dan panitia mulai dari TM  sampai hari terakhir HALO PRK. Kami terkejut melihat foto-foto MD yang gokil  dan alay. Satu ruangan tertawa dibuatnya. Selain itu juga ada foto-foto kami bersama pemandu, foto-foto panitia yang kepergok sedang berduaan dengan sesama panitia, dan foto-foto gila lainnya. Dan acara benar-benar belum selesai, entah kapan selesainya. Acara selanjutnya yaitu salat berjamaah dan makan bersama. Yeeee, akhirnya PPSMB Fakultas a.k.a. HALO PRK Psikologi pun selesai.