Ada Api di Kamarku
Kamar Kos, 20 September 2014
Salah satu kebiasaan
burukku adalah ketiduran, terlebih antara jam 8-9 malam. Koneksi internet yang
jelek atau kelelahan adalah penyebab utamanya. Namun, malam ini kebiasaan
burukku itu berdampak sangat parah untukku.
Malam ini, aku harus
berkutat dengan tugas resume materi
Biopsikologi yang sejak kemarin kuabaikan. Ditemani suara alunan musik dari
radio kesayanganku dan suara air yang sedang direbus, aku mulai meringkas materi
Biopsikologi. Belum tuntas satu halaman kuselesaikan, rasa kantuk ini mulai
menghampiri. Mendesakku untuk menerima ajakannya. Aku pun tidak kuasa untuk
menolaknya.
Terdengar suara gaduh
dari luar kamar kosku. Krek, seseorang
membuka pintu kamarku tanpa seizinku. Aaaaaakkkkkk,
ada api! Jeritnya hingga tanpa sengaja membangunkanku. Saat kubuka mata,
aku tersentak melihat sebuah api kecil yang mulai berkobar persis berada di
sebelahku. Kabel water heater-ku pun
masih tertancap di slop kontak. Dalam keadaan setengah sadar dan masih bingung,
aku pun bergegas bangkit. Mencuci muka. Tanpa perlu menunggu aba-aba, salah
seorang teman kosku mengambil segayung air lalu menyiramkannya ke api kecil
itu. Teman-teman kosku yang lain pun berhamburan mendatangi kamarku. Mereka panik
karena sejak tadi mencium bau asap dan melihat asap yang keluar dari jendela
kamarku yang masih terbuka. Setelah apinya sudah padam, mereka kembali ke kamar
masing-masing. Aku pun berterima kasih kepada teman sebelah kamarku yang telah
membangunkanku dan membantuku memadamkan api. Lantas kembali ke kamar dan
membersihkan sisa-sisa kebakaran kecil tadi. Kulihat water heater-ku sudah tidak bisa diselamatkan lagi. Hangus, hampir
seluruh sisinya berwarna hitam, pegangannya pun lepas. Meleleh. Bahkan bagian
bawahnya sudah penyok.
Astaghfirullah, Riaaaaaaas super duper mencekam banget ya. Untung temen kost-mu tipikal orang yang peka dan mau peduli sama lingkungannya sendiri :))
ReplyDelete