Menemani Mewawancarai Si Mas
Seperti ada kesan tersendiri saat mewawancarai seseorang. Berbagai macam orang dengan latar belakang berbeda dan tentu berbeda pula dalam menanggapi pertanyaan yang kuajukan. Seperti yang kemarin aku dan temanku lakukan. Walau sebenarnya aku hanya menemani dia untuk mewawancarai seorang mas-mas, mahasiswa kampus sebelah.
Aku tidak ingin membahas tentang hasil wawancara itu karena itu sama saja aku menulis artikel tentang si mas itu. Aku hanya terkesan pada caranya menanggapi pertanyaan yang temanku sampaikan. Terkesan santai, tapi jawabannya berisi, bahkan terkesan religius. Aku pun setuju dengan beberapa jawabannya seperti "apapun yang kita lakukan, entah menggambar atau menulis itu harus bermanfaat untuk orang lain".
Di akhir wawancara temanku menanyakan moto hidup si mas itu. Si mas menjawab "pray and keep spirit". Secara spontan temanku bertanya lagi,"kenapa pray?". Sambil membetulkan posisi duduknya dia menjawab, "kalian tahu pesawat kan? Ide pembuatan pesawat kan dari seekor burung. Nah, yang menciptakan burung itu kan Allah. Berarti kita harus berdoa dan terus bersyukur kepada yang memberikan ide itu, yaitu Allah". Kami manggut-manggut. Mengerti.
No comments: