Rapor
Aku tidak henti tersenyum melihat rapor anakku. Pagi tadi
aku sengaja izin pulang lebih awal untuk mengambil rapor. Hasilnya sangat memuaskan, nilainya tidak ada
yang di bawah 8.
“Liburan nanti kamu mau ke mana Nak?”
“Untuk apa Ma?”
“Ya kan nilai rapor-mu bagus, dapet juara kelas lagi. Kamu
gak mau dapet hadiah dari Mama?”
Kayla, putri semata wayangku menggeleng. Aku mendekati
putriku.
“Kayla gak mau liburan ke mana-mana, Ma. Kayla cuma Mama
terus nemenin Kayla di rumah. Kayla bosen di rumah cuma ditemenin nenek.”
Mataku sudah berkaca-kaca, ada rasa sesak. Aku pun langsung
memeluk anakku. “Maafkan Mama ya Nak…”
No comments: