#10 Impian
Aku bukanlah orang yang merencanakan sesuatu secara khusus dan tertulis. Namun, bukan berarti aku tidak memiliki rencana untuk masa depanku sendiri. Tentu saja ada...tertulis dalam kepalaku. Kebanyakan teman-teman satu fakultasku memilih Industri dan Organisasi sebagai minatnya ketika lulus S1 nanti. Akan tetapi, aku justru berminta di Perkembangan Anak atau Klinis. Bayanganku, ketika aku menjadi psikolog--entah mengambil perkembangan atau klinis--, aku dapat membuka klinik atau jasa konsultasi psikologi sendiri di rumahku kelak. Dengan demikian aku tidak perlu bekerja di luar, sehingga dapat mengurus anak dan suamiku nanti.
Kenapa Perkembangan Anak? Karena kalaupun aku tidak bekerja atau tidak membuka klinik, aku masih dapat mempergunakan ilmuku saat mengurus anak nanti. Namun, semakin ke sini terkadang PIO terasa asik juga.
Sejujurnya, selain psikologi, kelak ketika S2 aku sering terbesit niat untuk berkuliah di Komunikasi karena pengalamanku yang lumayan sering di bagian media. Sebab saat ini masyarakat kurang mempercayai berita di media karena memang banyak berita yang masih abu-abu. Antara benar atau tidak. Media pun banyak berpengaruh dalam kehidupan seseorang, disadari atau tidak. Maka, kalau lulus S1 nanti pun aku ingin bekerja di penerbitan buku atau media pers. Entah sebagai editor, jurnalis, atau bagian HRD-nya. Sementara di media pers aku ingin "mengubah" atau "memperbaiki" sistem (kalau dapat) agar semua pemberitaan yang disuguhkan ke pembaca atau penonton tidak abu-abu lagi.
Mimpiku lainnya, aku ingin memiliki toko buku sendiri, self-publisher sehingga dapat mewadahi penulis-penulis baru. Selain itu aku juga ingin memiliki taman bacaan dari koleksi buku-bukuku. Dan karena aku suka menulis dan membaca maka impianku tidak jauh-jauh dari kertas, pena, laptop, dan buku.
No comments: