#14 3 Jenis Barang yang Sering 'Hilang'
Tema challenge hari ini menarik, yaitu barang-barang yang paling sering hilang. Bagi sebagian orang pasti ada suatu barang yang seringkali 'menghilang' tanpa jejak. Begitu pun denganku. Ada juga barang yang menurutku sangat penting dan entah kenapa aku pernah menghilangkannya lebih dari 1 kali. Walaupun terhitung tidak sering, tapi lebih dari 1 itu sudah menyebalkan.
Alat tulis, salah satu barang yang paling sering hilang. Mulai dari pulpen, pensil, penghapus, hingga stapler. Seringkali hilang karena ada yang pinjam dan lupa mengembalikannya. Kalau yang ini paling sering pulpen. Sejak SMA hingga kuliah masih saja ada yang lupa mengembalikannya. Entah benar-benar lupa, atau sengaja melupakan. Sisanya biasanya aku lupa yang menaruhnya karena sembarangan menaruhnya
2. Flashdisk
Ini barang kedua yang sering hilang. Aku sering gonta-ganti flashdisk karena dia seringkali menghilang tanpa jejak. Waktu itu pernah hilang saat menjadi panitia di suatu acara dan aku benar-benar lupa di mana menaruhnya. Sampai keesokan harinya, satu hari setelah acara itu selesai aku kembali ke tempat itu. Berjalan dari satu ke tempat lain yang dijadikan pos dan ternyata hasilnya nihil. Lalu flashdisk yang sekarang pun begitu. Pernah menghilang hampir dua bulan lamanya karena lagi-lagi aku lupa menaruhnya di mana--tepatnya sembarangan menaruhnya. Aku cari di mana-mana tidak ketemu. Sampai aku menyerah dan tidak mencarinya lagi. Dan suatu hari, tiba-tiba dia muncul di balik printer saat aku tidak lagi mencarinya.
3. E-KTP dan KTM
Ini dua barang penting yang menghilang lebih dari satu kali. Walau terhitung tidak sering, tapi mengurus untuk kembali mendapatkan dua barang itu yang menyebalkan. E-KTP-ku terhitung sudah hilang dua kali. Pertama, terjatuh di Perpustakaan Pusat. Setelah itu aku bergegas pulang dan mengurusnya. Lucunya, dua bulan setelah e-KTP-ku menghilang dan aku telah mendapat KTP (bukan e-KTP) yang baru. Saat aku iseng mengecek inbox message Facebook, ternyata ada pesan dari orang asing yang masuk dua bulan yang lalu--hari e-KTP-ku menghilang. Inti isi pesannya, dia menemukan e-KTP-ku di Perpustakaan Pusat. Membaca pesan itu aku senang sekaligus panik karena takut e-KTP-ku sudah berpindah tangan lagi. Lalu aku mencoba menghubungi nomor orang asing itu dan ajaibnya dia masih menemukan e-KTP-ku. Rasanya langsung lega.
Kedua, dihilangkan. Sekaligus bersama dompetku. Ya, dompetku dicuri dan menyebalkannya aku menyadari kalau ada seseorang yang sepertinya sedang membuka tasku bagian depan. Terdengar lirih tapi cukup jelas di telingaku tapi aku justru tidak segera balik badan. Aku baru balik badan setelah beberapa saat orang itu membuka tasku dan ya...seketika itu dompetku menghilang.
KTM, ini juga terhitung dua kali menghilang. Pertama, saat aku sedang pulang kampung. Beberapa seusai aku mengambil uang, aku lupa menaruhnya di mana. Aku kembali ke ATM juga tidak ketemu. Akhirnya aku harus kembali ke Jogja untuk segera mengurusnya. Setelah mendapatkan KTM yang baru, ternyata KTM itu tidak dapat berfungsi lagi sebagai kartu ATM sehingga aku harus membuat kartu ATM juga. Kedua, dihilangkan. Alasannya sama dengan e-KTP-ku yang menghilang. Namun, yang menyebalkannya rentang waktu menghilang yang pertama dan kedua hanya tiga bulan. Bulan Juli aku mendapat KTM baru, bulan Oktober-nya aku kembali mengurus KTM yang baru.
For your information, saat KTP, KTM, kartu ATM, dan kartu identitasmu yang lain menghilang dalam satu waktu, untuk mengurusnya kembali agak ribet. Karena selain mengurus surat kehilangan, juga harus menyerahkan Kartu Keluarga. Ribetnya karena harus pulang, tapi bagaimana kalau mau pulang kalau tidak ada kartu identitas.
flashdisk saya entah udah berapa banyak yang hilang. ga berjejak, beli lagi, hilang lagi.
ReplyDeleteternyata ada yang flashdisk-nya sering ilang juga :" mungkin perlu disiasati pakai gantungan kunci biar gak ilang, hehe
Deletealat tulis.. entah sudah berapa buah alat tulis yang pergi dan menghilang tanpa jejak. udah kayak cewek aja :(
ReplyDeletewkwk, kalau itu kebanyakan orang pernah mengalaminya :v apa nih yang 'kayak cewek'? .-.
Deletealat tulis, duh itu sudah agk keitung berapa kalinya. ternyata alat tulis ini bukan monopoli anak2 saja yangs uka ilnag tpjuga orang dewasa, makanya aku jarang marahin anakku kalau mereka sering hilang , wong aku juga sering hilang
ReplyDeleteWah, mba Tira kayaknya udah beberapa kali komen di blog-ku, hehe. Salam kenal mba.
DeleteHehe, iya, soalnya kadang kita sendiri nganggep alat tulis itu sebagai sesuatu yang 'gampang dibeli'
Saya ATM mbak.. Tahun kemaren saya udah menghilangkan ATM 4x.. Itu bener2 ilang karena keteledoranku..
ReplyDeleteBdw salam kenal yak.. 😁
Innalillahi, banyak banget mba :o
DeleteSalam kenal juga mba :D