#26 Liburan Paling Menyenangkan: Kediri dan Malang!

Keluargaku bukanlah keluarga yang sering liburan, yang mengisi masa libur semester dengan berpergian ke mana-mana. Semasa sekolah dulu, baik SD, SMP, ataupun SMA, masa libur semesterku kebanyakan diisi dengan mendekam di dalam rumah. Jarang sekali bepergian jauh. Kalaupun keluar rumah, paling sekadar pergi ke toko, supermarket, atau ke rumah saudara. Bahkan aku dapat menghitung berapa kali aku berpergian jauh selama libur semester, yaitu dua kali. Pertama, saat kenaikan kelas ke kelas 12. Kedua, saat aku sudah kuliah, libur semester 5 menuju semester 6. Menurutku keduanya sangat berkesan. Namun, yang paling berkesan saat liburan kenaikan kelas, yaitu saat ke Kediri dan Malang.  

Kediri-Malang, 5-7 Juli 2012

Sore itu, sekitar pukul 16.00, aku, adik, Ibu, dan Ayah pergi ke Kediri dengan menaiki bus yang kami pesan. Berbagai amunisi telah kami siapkan sebelum berangkat. Termasuk meminum obat agar tidak mengalami mabuk perjalanan. Keesokan harinya, sekitar pukul 05.00, setelah menempuh 13 jam perjalanan, kami pun tiba di depan gang rumah saudara kami. Lalu Ayah langsung menelepon pakde. Tidak berselang lama, pakde dan sepupuku--yang hanya terpaut 1 tahun denganku--pun datang. Menjemput kami dengan menggunakan sepeda motor sehingga kami bergantian untuk diantar. 

Hal yang menyenangkan saat liburan di Kediri yaitu bisa merasakan rujak petis yang rasanya agak aneh, melihat Gunung Klothok--kalau tidak salah namanya itu--dari kejauhan, bermain dengan kucingnya sepupuku yang begitu banyak, juga menonton film "The Amazing Spider Man". Serta yang paling menyenangkan dari itu semua adalah saat kami diajak ke Malang. 

Sekitar 4 jam waktu yang kami tempuh untuk sampai di objek wisata pertama, yaitu Jawa Timur Park 1. Untungnya kami tidak ke Jawa Timur Park 2 karena di sana lebih menyuguhkan keanekaragaman satwa. Dan temanku pernah mengatakan kalau mereka (baca: satwanya) dibiarkan bebas di restoran atau tempat makan di sana. Mendengar ceritanya bulu kuduk langsung merinding karena aku takut dengan ular. Sementara di Jawa Timur Park 1 menyuguhkan miniatur Indonesia, baik dari rumah adat maupun keseniannya. Selain itu, kami juga disuguhkan berbagai macam wahana yang menambah wawasan tentang sejarah, matematika, biologi, dan fisika. 

Bukan hanya itu, di Jawa Timur Park 1 ini juga ada berbagai macam wahana bermain yang memicu adrenalin. Seru sekaligus menakutkan. Usai dari Jawa Timur Park 1, kami beranjak ke objek wisata kedua, yaitu Batu Night Spectacular. Di sini gudangnya wahana permainan. Mulai dari wahana yang menenangkan sampai yang menantang. Ada satu wahananya juga--yang kulupa namanya apa--di mana kita dapat melihat pemandangan Kota Batu Malang yang begitu indah. Sekitar jam 9, setelah puas bermain di BNS, kami pun beranjak dari sana dan bergegas pulang. Namun, sebelum itu, kami mampir ke suatu tempat makan. Dan semakin malam ternyata semakin terasa dingin. 

***

Yogyakarta, 26 Desember 2016