Detak Jarum Jam

Tik tok tik tok tik tok. Jarum jam dindingku berdetak. Tapi aku sekalipun tidak mengindahkannya. Aku tetap berkutat dengan gawaiku. Membiarkan laptopku menyala tanpa mau kusentuh.

Tik tok tik tok tik tok. Tik tok tik tok tik tok. Semakin lama jam dindingku berdetak lebih kencang. Membuatku terpaksa melirik ke arahnya. Menghentikan jariku memainkan gawai. Tetap membiarkan layar laptopku menyala. Membiarkan file skripsiku tetap putih. Tanpa sepatah huruf pun.

Tik tok tik tok tik tok. Tik tok tik tok tik tok. Tik tok tik tok tik tok. Tik tok tik tok tik tok. Tik tok tik tok tik tok. Tik tok tik tok tik tok. Tik tok tik tok tik tok. Tik tok tik tok tik tok. Tik tok tik tok tik tok. Tik tok tik tok tik tok. Tik tok tik tok tik tok. Tik tok tik tok tik tok. Tik tok tik tok tik tok. Tik tok tik tok tik tok. Tik tok tik tok tik tok. Tik tok tik tok tik tok. Tik tok tik tok tik tok. Tik tok tik tok tik tok. Tik tok tik tok tik tok. Tik tok tik tok tik tok. Kali ini suara detak jarum jam dindingku semakin terdengar cepat. Bahkan semakin lama semakin mengeras. Bernyaring keras di telinga. Memekik tanpa ampun.

Aku menutup kedua telingaku dengan bantal. Percuma. Bahkan gemanya menembus bantal, memaksa masuk ke dalam telinga.

Aku semakin terdesak. Suara itu benar-benar mengusikku. Menguasai pikiranku. Mengacaukan seleraku untuk memainkan gawai. Namun, aku tetap membiarkan layar laptopku menyala. Membiarkan file skripsiku tetap putih. Tanpa sepatah huruf pun.

Aku masih berlindung di bawah bantal dari suara detak jarum jam dinding kamarku. Memejamkan mata. Mengharap semua akan baik-baik saja. Menit kesekian suara itu tetap berbunyi nyaring. Tetap mengusikku. Tetap membuatku terdesak.

Menit selanjutnya suara detak jarum jam dinding kamarku melirih. Bahkan tidak lagi berdetak. Aku terpaku. Melepas bantal yang sedari tadi melindungiku.

Kutatap jarum jam dinding kamarku, menatapnya dengan lamat. Seketika aku terperanjat. Lalu kualihkan pandanganku ke layar laptop yang masih berwarna putih tanpa sepatah huruf pun, menatap ke pojok kanan bawah. Menatap waktu. Membuatku semakin terperanjat. Apakah waktu telah berhenti berputar?