Jangan Mau Kalah dengan Pembangunan

Hari ke #56

Setiap bertandang ke fakultas lain, selalu berdecak kagum ketika melihat perubahannya. Gedung lama yang direnovasi dengan apik dan gedung baru dengan kemegahan arsitekturnya.

Pun ketika sedang pulang ke rumah, selalu saja ada hal baru di kota kelahiranku. Padahal selisih dengan kepulangan sebelumnya cuma dua bulan. Namun, perubahannya terasa jelas sekali. Sampai-sampai terkadang aku tanya ke adik, “Ini rumah makannya baru ya? Ini distronya baru ya? Kok aku baru liat. Kayaknya terakhir aku pulang belum ada itu deh.” Serasa banyak perubahan yang dilakukan di bulan-bulan aku tidak pulang.

Dari situ jadi berpikir kalau banyak pembangunan mengalami perubahan yang begitu cepat dan progresif. Sementara jika diri ini bercermin, serasa kalah jauh dengan pembangunan-pembangunan tersebut. Serasa gedung-gedung, jalanan, selalu mengalami perubahan setiap harinya. Sementara diri ini tidak mengalami perubahan sama sekali. Serasa pembangunan-pembangunan tersebut bergerak secara progresif, sementara diri ini bergerak lambat. Bahkan berkali-kali hanya terdiam di satu titik.

Serasa tertampar bahwa gedung saja terus mengalami perubahan ke arah yang lebih baik. Bahkan cepat dan progresif. Seharusnya diri ini pun seperti itu.