Puasa dan Kantuk
Hari ke #149
Salah satu efek fisiologis berpuasa, yaitu mengantuk. Entah beberapa saat setelah sahur maupun saat siang hari. Rasa kantuk itu disebabkan oleh jam tidur dan jam makan kita--yang berpuasa--berubah, sehingga jam tidur kita menjadi lebih singkat dari biasanya.
Beberapa hari lalu, murabbiku mengatakan kalau rasa kantuk disebabkan oleh kadar gula yang menurun ketika puasa. Sehingga tubuh mengirim sinyal rasa kantuk yang berfungsi untuk menghemat energi. Pun dalam sebuah hadits disebutkan kalau tidurnya orang berpuasa adalah ibadah. Namun, bukan berarti hadits tersebut dijadikan dalih untuk tidur lama sembari menunggu buka puasa. Jika tidur saja bernilai ibadah, tentu ada ibadah dan amalan yang lebih berfaedah untuk dilakukan. Seperti tilawah, datang ke majelis ilmu, membaca buku, dan hal positif lainnya. Jadi, berlomba-lomba dalam kebaikan, dalam memperbanyak amal, dalam memperbanyak ibadah di bulan yang penuh keberkahan ini.
Salah satu efek fisiologis berpuasa, yaitu mengantuk. Entah beberapa saat setelah sahur maupun saat siang hari. Rasa kantuk itu disebabkan oleh jam tidur dan jam makan kita--yang berpuasa--berubah, sehingga jam tidur kita menjadi lebih singkat dari biasanya.
Beberapa hari lalu, murabbiku mengatakan kalau rasa kantuk disebabkan oleh kadar gula yang menurun ketika puasa. Sehingga tubuh mengirim sinyal rasa kantuk yang berfungsi untuk menghemat energi. Pun dalam sebuah hadits disebutkan kalau tidurnya orang berpuasa adalah ibadah. Namun, bukan berarti hadits tersebut dijadikan dalih untuk tidur lama sembari menunggu buka puasa. Jika tidur saja bernilai ibadah, tentu ada ibadah dan amalan yang lebih berfaedah untuk dilakukan. Seperti tilawah, datang ke majelis ilmu, membaca buku, dan hal positif lainnya. Jadi, berlomba-lomba dalam kebaikan, dalam memperbanyak amal, dalam memperbanyak ibadah di bulan yang penuh keberkahan ini.
No comments: