Kebahagiaan: Memandang Konsep 'Happiness' dalam Kacamata Islam
Hari ke #169
Judul: Kebahagiaan
Penulis: Prof. Dr. Zakiah Daradjat
Penerbit: Penerbit Yayasan Pendidikan Islam "Ruhama"
Tahun Terbit: 1993
Jumlah Halaman: 72
Jika ditanya tentang kebahagiaan, jawaban setiap orang tentu akan berbeda, akan beragam. Sebab, parameter kebahagiaan masing-masing orang berbeda. Tidak ada patokan khusus dalam menentukan kebahagiaan setiap orang. Ada yang menjadikan harta sebagai parameter kebahagiaannya, tetapi ada yang menjadikan keluarga sebagai parameter kebahagiaannya.
Begitupun pembahasan dalam buku Kebahagiaan yang ditulis oleh (almarhumah) Prof. Dr. Zakiah Daradjat, psikolog pertama yang berfokus pada psikologi islam. Dalam buku ini, penulis membahas kebahagiaan dari sisi Islam yang terbagi menjadi beberapa bab. Dalam bab awal, penulis mengajak pembacanya untuk menyadari bahwa banyak gangguan psikologis yang disebabkan oleh tidak adanya kebahagiaan yang dirasakan. Sebab ukuran kebahagiaan setiap orang berbeda. Pun penulis mengajak pembacanya untuk mengenal lebih dekat mengenai "apa itu kebahagiaan?".
Pada bab kedua, penulis menjelaskan berbagai penyebab hilangnya kebahagiaan dalam diri seseorang, seperti iri, dendam, dan cemas. Beberapa sifat yang tanpa disadari diri seseorang ada dalam dirinya, bahkan membuat sifat-sifat tersebut menghilangkan kebahagiaan dalam dirinya. Bab selanjutnya, penulis menjelaskan bahwa rumah tangga dapat menjadi lahan tumbuhnya kebahagiaan. Seperti bagaimana proses dari memilih suami/istri hingga akhirnya mengarungi bahtera rumah tangga serta bagaimana cara mendidik anak. Di bab selanjutnya penulis menjelaskan tentang bibit kebahagiaan yang didapat dari pendidikan agama, prasyarat kebahagiaan yang didapat dari ketabahan. Selain itu menjelaskan tentang pengendalian diri yang menjadi kunci kebahagiaan serta alat pelestarian kebahagiaan yang didapat dari peningkatan ketakwaan.
Membaca buku Kebahagiaan ini dapat membuka mata para pembacanya bahwa banyak konsep psikologi, khususnya kebahagiaan yang termaktub dalam Alquran. Seperti di bab-bab awal ketika menjelaskan definisi kebahagiaan, ternyata Allah telah memberi petunjuk kepada manusia untuk hidup bahagia melalui Alquran dan para rasul yang diutus-Nya. Sebuah hal yang menarik ketika penulis mengatakan bahwa iman merupakan modal utama untuk mencapai kebahagiaan. Sebab, jarang sekali konsep ilmu pengetahuan yang dikaitkan dengan agama. Seakan agama dan ilmu pengetahuan itu terpisah. Dan buku ini menyadarkan pembaca bahwa ilmu pengetahuan itu sangat berkaitan erat dengan agama. Sebab, selain menyertakan ayat-ayat yang terkait dengan topik yang dibahas, buku ini juga menyertakan kisah-kisah para nabi yang juga berkaitan.
"Kebahagiaan yang sebenarnya adalah terdapatnya ketenangan jiwa, yang sebetulnya mudah dijangkau oleh setiap orang." (halaman 11)
Jika ditanya tentang kebahagiaan, jawaban setiap orang tentu akan berbeda, akan beragam. Sebab, parameter kebahagiaan masing-masing orang berbeda. Tidak ada patokan khusus dalam menentukan kebahagiaan setiap orang. Ada yang menjadikan harta sebagai parameter kebahagiaannya, tetapi ada yang menjadikan keluarga sebagai parameter kebahagiaannya.
Begitupun pembahasan dalam buku Kebahagiaan yang ditulis oleh (almarhumah) Prof. Dr. Zakiah Daradjat, psikolog pertama yang berfokus pada psikologi islam. Dalam buku ini, penulis membahas kebahagiaan dari sisi Islam yang terbagi menjadi beberapa bab. Dalam bab awal, penulis mengajak pembacanya untuk menyadari bahwa banyak gangguan psikologis yang disebabkan oleh tidak adanya kebahagiaan yang dirasakan. Sebab ukuran kebahagiaan setiap orang berbeda. Pun penulis mengajak pembacanya untuk mengenal lebih dekat mengenai "apa itu kebahagiaan?".
Pada bab kedua, penulis menjelaskan berbagai penyebab hilangnya kebahagiaan dalam diri seseorang, seperti iri, dendam, dan cemas. Beberapa sifat yang tanpa disadari diri seseorang ada dalam dirinya, bahkan membuat sifat-sifat tersebut menghilangkan kebahagiaan dalam dirinya. Bab selanjutnya, penulis menjelaskan bahwa rumah tangga dapat menjadi lahan tumbuhnya kebahagiaan. Seperti bagaimana proses dari memilih suami/istri hingga akhirnya mengarungi bahtera rumah tangga serta bagaimana cara mendidik anak. Di bab selanjutnya penulis menjelaskan tentang bibit kebahagiaan yang didapat dari pendidikan agama, prasyarat kebahagiaan yang didapat dari ketabahan. Selain itu menjelaskan tentang pengendalian diri yang menjadi kunci kebahagiaan serta alat pelestarian kebahagiaan yang didapat dari peningkatan ketakwaan.
Membaca buku Kebahagiaan ini dapat membuka mata para pembacanya bahwa banyak konsep psikologi, khususnya kebahagiaan yang termaktub dalam Alquran. Seperti di bab-bab awal ketika menjelaskan definisi kebahagiaan, ternyata Allah telah memberi petunjuk kepada manusia untuk hidup bahagia melalui Alquran dan para rasul yang diutus-Nya. Sebuah hal yang menarik ketika penulis mengatakan bahwa iman merupakan modal utama untuk mencapai kebahagiaan. Sebab, jarang sekali konsep ilmu pengetahuan yang dikaitkan dengan agama. Seakan agama dan ilmu pengetahuan itu terpisah. Dan buku ini menyadarkan pembaca bahwa ilmu pengetahuan itu sangat berkaitan erat dengan agama. Sebab, selain menyertakan ayat-ayat yang terkait dengan topik yang dibahas, buku ini juga menyertakan kisah-kisah para nabi yang juga berkaitan.
No comments: