Pulang
Hari ke #164
Peluit petugas bertopi merah melengking menuju langit-langit peron
Bergema menggetarkan diri para penumpang untuk bergegas masuk dalam gerbong
Menyibak gelombang kerinduan yang tertumpah ruah dalam diri setiap penumpang
Selaksa dalam medan pertempuran, tiada yang mau mengalah
Berlomba menuju singgasana masing-masing
Senyuman tersungging dari para penumpang kala sampai di singgasananya
Rona ketidaksabaran terpancar dari wajah-wajah mereka
Semakin terpancar kala sang kereta mulai melaju
Mengantarkan segenap kerinduan mereka menuju tanah kelahiran
No comments: