Ber-terima-kasih dan Menolong Orang Lain
Hari ke #193
Membaca bab awal buku Revive Your Heart-nya Nouman Ali Khan merasa tersindir. Merasa sedang diingatkan kembali tentang ikhlas dalam menolong orang lain. Tidak mengharap imbalan, pun sekadar ucapan "terima kasih". Sebab, terkadang tanpa disadari, kita menginginkan imbalan ketika menolong orang lain. Meski sekadar ucapan "terima kasih" dari orang yang telah kita tolong.
Terkadang, tanpa disadari kita sering tidak ikhlas ketika menolong orang lain. Meski bibir terus mengucap "ikhlas" sembari mengungkit kembali apa-apa yang telah dilakukannya kepada orang tersebut. Padahal, Nabi Musa saja tidak mengharap imbalan ketika Beliau menolong dua wanita. Pun tidak mengharap ucapan "terima kasih" dari mereka. Padahal saat itu Beliau sedang kesusahan, tetapi tidak mengharapkan apapun dari dua wanita yang telah ditolongnya. Sebab Beliau menolong orang lain sebagai bentuk kebaikan kepada Allah. Pun sebagai penebusan rasa bersalah atas apa yang telah Beliau lakukan--padahal itu tidak sengaja dilakukannya.
No comments: