Kulari ke Pantai: Keseruan dalam Perjalanan menuju Banyuwangi
Hari ke #183
Pemain : Maisha Kanna, Lil'li Latisha, Marsha Timothy, Ibnu Jamil, Lukman Sardi, Suku Dani, Karina Suwandi
Genre : Drama
Penulis Cerita: Riri Riza, Mira Lesmana, Arie Kriting
Sutradara : Riri Riza
Tanggal Rilis : 28 Juni 2018
Durasi : 112 menit
Produksi : Miles Films
"Bahasa Inggris itu penting, Happy. Tapi kalau kita terus pakai bahasa Inggris, kita bisa lupa bahasa sendiri."-Baruna
Di tengah cukup maraknya film horor yang sedang tayang di masa libur anak sekolah ini, ternyata ada satu dua film yang memang ditujukan untuk anak-anak. Salah satunya film Kulari ke Pantai yang baru tayang tanggal 28 Juni lalu.
Film karya Riri Riza ini bercerita tentang Sam (Maisha Kanna) yang akan mengadakan roadtrip-nya ke G Land Banyuwangi bersama Uci (Marsha Timothy), sang ibu. Tujuan utama roadtrip tersebut karena Sam ingin bertemu Kailan Jhonson, surfer idolanya. Sebelum melakukan roadtrip, Sam, Uci, dan Irvan (Ibnu Jamil)--sang ayah--terbang dari Rote, NTT menuju Jakarta untuk menghadiri perayaan ulang tahun neneknya Sam. Dalam acara tersebut, mereka bertemu dengan sanak saudara lainnya yang terlihat kurang menyukai mereka, terutama Irvan. Sam pun bertemu kembali dengan Happy (Lilli Latisha), sepupunya yang sudah banyak berubah hingga mereka tak lagi akur seperti dulu.
Melihat perilaku Happy yang dinilai "sudah berlebihan", sang ibu (Karina Suwandi) memutuskan untuk mengikutkan Happy ke roadtrip-nya Sam dan Uci. Awalnya Sam tidak mau ketika Uci mengatakan jika Happy ikut dalam roadtrip mereka. Pun Happy yang tidak suka pantai langsung menolak mentah-mentah ketika sang ibu membujuknya untuk ikut roadtrip bersama Sam dan Uci. Namun, pada akhirnya Happy ikut roadtrip bersama Sam dan Uci. Setelah Uci berjanji untuk tetap mempertemukan Sam dengan Kailani dan Happy dijanjikan untuk datang ke sebuah konser bersama Mia dan teman satu geng di glamgirls.
Perjalanan menuju Banyuwangi tersebut menyimpan sejuta cerita. Meski di awal perjalanan, Happy terlihat tidak menikmati, tetapi lambat laun dia mulai menyukai perjalanan tersebut. Pun sikapnya mulai berubah, terutama sikapnya kepada Sam. Singgah dari satu ke kota lain itu mempertemukan Sam, Uci, dan Happy dengan banyak orang yang berbeda yang menjadi penolong di waktu yang tidak terduga. Seperti bertemu pemilik homestay yang bersuara lantang padahal meminta pengunjung homestay-nya untuk tidak berisik. Bertemu Baruna, kenalan Sam di Rote yang mengajak dia dan Happy ke pantai rahasia ketika mengunjungi rumah Baruna. Bertemu dengan Dani, seorang bule asal Papua yang sangat fasih berbahasa Indonesia dengan aksen "papua"-nya suka sekali bercerita dengan diiringi petikan gitar. Lalu bertemu dengan girlband bernama Ordinary beserta manajer dan fotografernya. Perjalanan mereka untuk bertemu Kailani tidaklah mudah. Banyak aral dan rintangan yang harus Sam, Uci, dan Happy lewati. Bahkan Sam terancam gagal untuk bertemu Kailani.
Film Kulari ke Pantai ini memang sangat cocok untuk ditonton anak-anak bersama keluarganya. Banyak nilai-nilai keluarga yang disampaikan dalam film ini. Pun penonton akan dibuat iri melihat keakraban yang terjalin antara Sam dan Uci yang "akhirnya" dapat menghabiskan waktu berdua di kawasan Bromo ketika Happy enggan diajak ikut. Setiap penonton yang menonton film Kulari ke Pantai ini pasti akan terpesona dengan keindahan alam yang disuguhkan dalam film ini. Bukan hanya menyuguhkan pantai di Rote, tetapi juga beberapa pantai di Jawa Timur serta Bukit Teletubbies dan Bukit Penanjakan di kawasan Bromo. Menonton film ini penonton menjadi tahu bahwa nama asli Bukit Teletubbies adalah Watu Suket. Selain mempromosikan beberapa tempat wisata di Jawa Timur dan Rote, film ini juga sedikit menyinggung tentang penggunaan bahasa Inggris yang diterapkan Happy. Terutama ketika adegan Happy heran ketika melihat Dani begitu lancar berbahasa Indonesia. Sementara Baruna juga menyindir Happy yang selalu menggunakan bahasa Inggris, "Bahasa Inggris itu penting, Happy. Tapi kalau kita terus pakai bahasa Inggris, kita bisa lupa bahasa sendiri."
Menonton film Kulari ke Pantai ini membuatku teringat akan sebuah nasihat bahwa salah satu cara mengenal seseorang adalah melalui perjalanan. Pun dalam nasihat lain mengatakan bahwa perjalanan akan mempertemukan kita dengan orang-orang yang tidak terduga. Seperti dalam film ini, perjalanan membuat Sam dan Happy lebih saling mengenal dan mulai akur seperti dulu. Dan bertemu orang-orang tidak terduga di perjalanan, ternyata sangat membantu Sam, Uci, dan Happy ketika mengalami rintangan.
No comments: