Bekerja dan Mengeluh
Hari ke #235
Kemarin, di tengah para wanita yang membantu menyiapkan makanan, tiba-tiba seorang ibu-ibu sebelah kiri bercerita keluhannya. Tentang betapa lelahnya pekerjaan yang rutin dilakukannya. Lalu seorang ibu-ibu sebelah kanan menimpali, "nek duit abang seneng po ra?" Ibu-ibu yang mengeluh tadi tertawa menjawabnya, "yo seneng lah."
Selang berapa lama, ketika ibu-ibu yang mengeluh tadi sedang keluar sebentar, ibu-ibu sebelah kanan memberi komentar. Kalau banyak orang--termasuk ibu-ibu yang mengeluh tadi--yang mengeluh tentang pekerjaannya. Ingin mendapat uang yang banyak, tetapi enggan bekerja. Bekerja tapi terus mengeluh saja. Kata Nouman Ali Khan, mengeluh pertanda kita kurang bersyukur. Mensyukuri nikmat pekerjaan yang telah Allah beri.
No comments: