Efek Bercerita
Hari ke #259
Ketika liqo kemarin, tidak berencana untuk bercerita tentang usaha yang aku dan Mas lakukan, berjualan. Namun, tiba-tiba saja ingin bercerita ketika suasana sudah hening. Dari cerita tersebut, ternyata ada banyak masukan yang diberikan murobbiku. Terutama agar aku dapat mengatur waktu dengan baik, antara berjualan dengan istirahat dan aktivitas lainnya.
Saran-saran yang belum pernah kucoba, bahkan tidak pernah kupikirkan sebelumnya bahwa adonan yang kubuat dadak bisa dilakukan saat malam hari. Sebelumnya, agak takut ketika merebus mienya dilakukan saat malam hari sebelum tidur. Sebab, biasanya teksturnya akan berubah. Namun, murobbiku menyarankan agar menaruh sedikit minyak dalam rebusan mie.
Mendengar saran-saran tersebut, aku jadi tidak menyesal telah bercerita. Sebab, saran-saran tersebut membuatku berusaha untuk mengatur diri lebih baik lagi agar tidak mudah lelah. Selain itu, mendapat petuah dari murobbi agar aku tidak memforsis diri. Memaksakan melakukan sesuatu ketika badan sudah lelah. Sebab, tubuh kita memiliki hak untuk istirahat. Bukan sekadar untuk bekerja atau melakukan aktivitas lainnya.
No comments: