Tentang Memuliakan Tamu
Hari ke #251
Di suatu pagi, kami kelimpungan mencari bahan-bahan makanan plus makanan ringan. Pasalnya malam itu akan ada tamu spesial yang akan berkunjung. Ketika Mas membeli berbagai macam bahan, aku terheran. "Kok banyak banget Mas?" Dan Mas menjawab, "untuk memuliakan tamu." Begitupun ketika sang tamu datang, meski aku telah memasak dua macam makanan--yang menurutku sudah cukup. Namun, Mas mengatakan kalau itu kurang. Sebab, salah satu cara memuliakan tamu yaitu menjamunya dengan beragam makanan yang kita punya.
Dan memang, dalam Islam sendiri, ada beberapa hadits yang mengatakan tentang memuliakan tamu. Bahwa sebaik-baik orang beriman adalah yang memuliakan tamu. Caranya dengan bersikap ramah kepada sang tamu. Pun memberikan makanan dan minuman terbaik semampu kita. Namun, tidak bermaksud untuk membanggakan diri dalam makanan yang disuguhkan.
Tidak perlu mewah, yang penting keikhlasan kita dalam memberikannya. Sebab, dengan memuliakan tamu menandakan kita sedang membuka salah satu pintu rezeki. Selain itu, banyak kebaikan-kebaikan yang didapatkan ketika memuliakan tamu. Terlebih jika tamu tersebut adalah saudara kita sendiri.
No comments: