Kuroko dan Mariko

Hari ke #296

Hampir dua bulan terakhir ini aku sedang mencoba menjaga interaksi dengan kucing. Sebagai orang yang suka kucing, itu adalah hal yang berat. Sebab, hanya bisa melihatnya dari jarak tidak terlalu dekat dan tidak bisa mengelusnya. Karena hal itu juga, beberapa hari ini sempat merindukan Kuroko dan Mariko. Ternyata tidak serumah lagi dengan mereka membuatku rindu. Apalagi separuh masa kerjaku di Rumah BaCa kuhabiskan bersama. Dari Desember hingga Juni, dari mereka kecil hingga dewasa, bahkan hingga Mariko mempunyai tiga anak.

Kalau dulu, dari bangun tidur sampai akan tidur lagi selalu ada mereka di sampingku. Seringkali mengganggu segala yang kulakukan dengan tingkah polah yang gemas-menyebalkan. Pun yang membuat khawatir jika mereka berlari ke luar merah atau memanjat ke tembok pembatas rumah sebelah. Takut mereka tertabrak kendaraan yang lalu-lalang di jalanan depan Rumah BaCa. Takut mereka tidak kembali ke Rumah BaCa.

Bersyukurnya, sampai saat ini aku masih sering bertemu dengan bu bos. Jadi, setiap bertemu aku sering bertanya tentang keadaan Kuroko, Mariko dan anak-anaknya. Bahkan terkadang Beliau bercerita sendiri tentang mereka. Bulan dan beberapa pekan lalu, Beliau sering bercerita kalau Kuroko sudah jarang pulang. Mungkin dia sedang mencari kucing betina. Beberapa kali Kuroko pulang hanya sebentar. Sekadar untuk makan di halaman belakang. Itu pun takut-takut kalau ketahuan Mariko dan anak-anaknya Mariko. Terakhir aku melihatnya di awal Agustus lalu, penampilannya juga sudah lusuh karena lebih sering di luar. Namun, kemarin bu bos bercerita kalau giliran Mariko yang tidak pulang. Penyebabnya karena dia dua minggu diopname di klinik. Dan setelah pulang sepertinya dia sudah asing dengan lingkungan Rumah BaCa. Bahkan sudah tidak mengenali anak-anaknya. Mungkin karena itu juga, dia memilih untuk pergi. Entah kapan dia akan kembali. Sebaliknya, Kuroko malah sudah mulai sering pulang. Sudah tidak takut lagi dengan anak-anaknya Mariko. Namun, aku berharap semoga pekan depan bu bos akan bercerita tentang Mariko yang sudah pulang.