Tiga Hal yang Menjadikan Wanita Mulia

Hari ke #277

Suatu siang, di bawah rindangnya pohon, Mas bercerita tentang tiga hal atau aktivitas yang menjadikan seorang wanita itu begitu mulia, yaitu hamil, melahirkan, dan menyusui. Mengapa demikian? Karena hanya wanita yang diberi keistimewaan untuk melakukan ketiga hal tersebut, laki-laki tidak dapat melakukannya. Pun ketiga hal tersebut bukanlah aktivitas yang mudah untuk dilakukan. Masing-masing memiliki tantangannya sendiri.

Pertama, hamil. Kata murobbiku, seorang wanita yang telah menikah tidak selalu diberi kesempatan untuk dapat hamil. Ketika diberi anak satu, tidak akan selalu dapat anak yang kedua. Pun ketika diberi anak tiga, tidak akan selalu dapat anak yang keempat. Sebab, hamil merupakan suatu rahmat dari Allah yang harus disyukuri dan dijaga. Apalagi banyak perubahan psikis dan fisik yang dialami seorang perempuan ketika hamil. Perut yang akan membesar, sering mual-mual bahkan muntah terutama ketika pagi hari, nafsu makan yang bertambah atau berkurang, suasana hati yang sering berubah-ubah, dan mudah lelah. Sehingga perlu perjuangan yang lebih besar dan keras bagi perempuan ketika hamil agar dapat menjaga kandungannya tetap sehat dan kuat hingga melahirkan. Pun harus memerhatikan asupan makanan dan minuman. Kalau kata Mama, setidak ingin apapun makan, tetap harus makan. Sebab yang makan bukan hanya si calon ibu, tetapi juga si calon anak. Beberapa waktu lalu, murobbiku mengatakan pantangan-pantangan makanan perempuan yang sedang hamil. Menurutku pantangan makanannya serupa dengan orang yang terkena maag atau gastritis.

Kedua, melahirkan. Tahapan selanjutnya setelah mengandung selama sembilan bulan sepuluh hari adalah melahirkan. Kata murobbiku, saat melahirkan ini merupakan jihadnya para perempuan yang hamil. Hidup dan mati kita pertaruhkan di sini demi sang buah hati terlahir ke dunia. Sebab, tidak jarang ada perempuan yang meninggal ketika melahirkan. Sehingga perlu mempersiapkan mental untuk melahirkan dan menanamkan "doktrin" bahwa melahirkan adalah jihadnya para perempuan yang hamil.

Ketiga, menyusui. Memberikan asi kita kepada sang buah hati yang baru saja kita lahirkan ke dunia. Selain sebagai nutrisi sang anak, memberikannya secara langsung juga dapat menambah kelekatan antara ibu dan sang anak. Dan ketiga hal tersebut harus dilakukan seorang perempuan dengan maksimal. Melakukan yang terbaik untuk calon buah hatinya. Kalau kata Mas, ketika perempuan memberikan ketiga hal tersebut secara maksimal, itu menjadi "investasi" bagi perempuan tersebut. Sebab, jika memberikan yang maksimal, insyaaLlah akan dapat membentuk anak kita menjadi pribadi yang saleh, yang akan menyayangi hingga kita sudah renta.