Sekilas Tentang Grup Para Pejuang ASI
Sejak sebulan yang lalu, aku masuk ke grup yang dibuat oleh @healthcarepedia.id . Sebuah grup yang berisi ibu-ibu yang tidak pernah lelah mencari ilmu tentang perawatan bayi. Hingga terkadang membuatku berdecak "masya Allah" karena merasa benar bahwa mengasuh anak memang harus memiliki ilmu, bukan asal mengasuh saja, atau asal menerapkan informasi yang belum kita konfirmasi kebenarannya.
Sebuah grup yang berisi ibu-ibu pejuang ASI. Menyadarkanku bahwa semua ibu pasti memiliki kisah perjuangannya sendiri dalam mengASIhi anaknya. Dan sangat salut dengan para ibu bekerja yang masih bertekad untuk mengASIhi anaknya. Meski tidak dapat mengASIhi secara langsung (direct breastfeeding). Meski harus sering pumping untuk memberikan ASIP (ASI perah) di tempat kerja atau di rumah sebelum atau setelah bekerja.
Sekaligus sebuah support group yang saling mengingatkan untuk mengASIhi selama dua tahun. Sebab, mengASIhi bukan sekadar mewujudkan hak anak untuk mendapatkan makanan terbaik, juga bukan sekadar menjalankan kewajiban seorang ibu untuk mengASIhi. Sekalipun menggunakan susu formula, seharusnya tetap harus berdasarkan saran dokter spesialis anak (dsa). Namun, lebih dari itu, mengASIhi adalah sebuah bentuk ibadah, bentuk ketaatan seorang perempuan menjalankan perintah-Nya.
"...Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu." (Surat Luqman ayat 14)
No comments: