Umar Mengulang Bulan Kesepuluh: Mengubah dari Hal Kecil Secara Bertahap
Rasa-rasanya cepat sekali ketika tanggal 29 telah terlewati lagi. Apalagi di bulan ini, usianya Umar genap sepuluh bulan. Perasaanku campur aduk. Senang sekaligus haru, bahagia sekaligus tidak menyangka, ketika menyadari tinggal dua bulan Umar genap setahun.
Di bulan ini, 10 bulan telah bersama Umar, aku belajar bahwa mengubah kebiasaan itu dimulai dari hal kecil dan dilakukan bertahap. Teringat jelas ketika bulan-bulan awal Umar lahir, tisu kering dan tisu basah sangatlah boros digunakan. Apalagi ketika Umar sudah beralih dari popok kain ke popok sekali pakai (pospak). Semakin bertambahlah jenis sampah di kontrakan kami. Namun, setelah Umar sudah semakin kuat berdiri, semakin memudahkanku untuk membersihkan kotorannya. Tinggal dibawa ke kamar mandi jadi tidak perlu lagi menggunakan tisu basah maupun kering.
Begitupun dengan penggunaan pospak. Sejak awal bulan ini, kami mencoba untuk menguranginya dan mencoba beralih ke cloth diaper (clodi). Meski mengharuskan untuk rajin mencucinya. Semakin malas mencuci, semakin berkurang pula stok clodi yang ada. Apalagi kalau musim hujan seperti saat ini. Menjemur setiap hari belum tentu semuanya kering. Paling hanya satu dua. Itu pun kadang hanya cover-nya (bagian luar), atau insert-nya (bagian dalam). Ya, memang di situlah tantangannya memilih clodi. Namun, terasa sekali pengurangan jumlah sampah pospak di kontrakan kami. Pun pengeluaran kami menjadi lebih hemat karena uang yang biasanya untuk membeli pospak, bisa dialokasikan ke yang lain.
Selain mengurangi penggunaan pospak, setelah mendapat insight dari akun IG-nya dr. @seriousya, aku pun memutuskan untuk mengurangi fortifikasi dan meningkatkan intensitas memasak. Alhamdulillah, genap sebulan ini, aku berhasil melaluinya. Alhamdulillah juga, Allah sangat memudahkan niatku memasak untuk Umar. Semoga seterusnya bisa seperti ini.
No comments: