Umar Mengulang Bulan Kesebelas

29 April 2018, menjadi awal aku mengenal Mas @muflihin_ibnu_m.nur. Kala itu, kami berbincang secara lebih dekat. Membicarakan hal yang masih mengganjal tentang biodata masing-masing. Membicarakan hal-hal yang masing-masing harapan ketika nantinya telah bersama. Peristiwa hari itulah yang mengantarkan kami ke khitbah, akad, dan walimah.

Lalu 29 April 2019. Waktu itu aku dan adikku, @semaidamai, pergi ke kantor BPJS Kesehatan untuk mengurus pembuatan kartu baru. Ketika tiba di meja customer service, sang petugas bilang kalau namaku sudah tidak lagi tercantum di Kartu Keluarga (KK)-nya orang tua karena saat itu sedang mengurus KK baru. Qadarullah, ternyata Allah justru mempermudah urusan di jaminan persalinan.

Dan 29 April, hari ini, Umar, genap sebelas bulan. Terasa cepat sekali. Padahal sepertinya baru kemarin kami mengurus BPJS, jaminan persalinan untuk persiapan persalinan di kala hari perkiraan lahir semakin dekat.

Memasuki sebelas bulan ini, aku semakin bersyukuri atas apa yang telah Allah. Bersyukur Allah telah menghadirkan Umar di keluarga kecil kami. Bersyukur Allah begitu memudahkan Umar untuk bertumbuh dan berkembang.

Dan di bulan ini jugalah kutahu bahwa Umar memiliki alergi ikan yang kurang segar. Saat itu aku cukup panik melihat wajah, punggung, perutnya Umar merah-merah. Namun, setelah kususui, perlahan merah-merah itu menghilang. Masya Allah, sejak itu aku semakin takjub dengan ASI. Bukan hanya bagus untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi, tetapi juga menjadi obat alergi. Sejak itulah aku sama Mas semakin memahami makanan apa yang menjadi alerginya Umar.

Semoga Allah terus menjagamu ya Nak. Selamat sebelas bulan!