Pertama Kali Mengudara

Beberapa hari lalu, mba @ashfakhozin menawariku untuk mewakili @flpyogya mengisi acara literasi di @mqfmjogja. Setelah mengalami pergulatan batin, merasa minder dan tidak pede, pun sempat ingin membatalkan, akhirnya kuberanikan diri untuk tetap menerima tawaran itu. Setelah diberikan kisi-kisi pertanyaan, kucoba menuliskan jawabannya. Karena kutahu bahwa aku tidak begitu pandai berbicara, apalagi jika dituliskannya lebih dahulu.

Kemarin, Aku dan Mas pun sudah membagi tugas kalau saat acara sudah dimulai, Mas yang akan menjaga Umar. Karena aku jarang meninggalkan Umar untuk fokus mengerjakan sesuatu dalam waktu yang cukup lama. Meski sudah ada pembagian tugas, aku tetap khawatir kalau Umar tidak bisa kooperatif. Namun, ternyata, Allah memudahkan semuanya.

Menuju jam 8, usai sarapan, tiba-tiba Umar nangis karena ngantuk. Akhirnya, kukelonin dan beberapa menit setelahnya Umar pun tertidur. Padahal, biasanya usai makan pagi Umar masih segar dan mau untuk dimandikan. 

Setelah Umar tidur, aku pindah ke kamar sebelah untuk lanjut menuliskan materi yang sempat tertunda. Menjelang jam 10, tiba-tiba Umar terbangun. Saat itu, aku sempat khawatir kalau Umar malah mengajak bermain. Namun, setelah kukelonin lagi, Umar pun tidur lagi.

Sekitar jam 10, pihak @mqfmjogja menghubungiku. Aku begitu berdebar ketika mengangkatnya. Namun, kucoba tenangkan diri  dan berdoa supaya dimudahkan semuanya. Setidaknya ada tiga segmen di program itu. Pada segmen satu aku menyampaikan materi yang telah kubuat. Lalu di segmen kedua dan ketiga diskusi.

Jam 10.45, di tengah segmen kedua, ketika akan menjawab pertanyaan, tiba-tiba Umar sudah duduk di pintu depan sembari menatapku dengan sisa tangisnya yang masih membekas. Karena tidak mungkin ngelonin Umar saat acara berlangsung, akhirnya kuajak Umar untuk menemaniku hingga akhir acara. Seperti biasa, Umar begitu antusias ketika mendengar suara dari ponselku. Penasaran sekali, bundanya lagi mengobrol dengan siapa.

Alhamdulillah, Umar tidak rewel saat aku mengisi acara. Bahkan sangat kooperatif, sampai-sampai hampir tiga jam tidur. Dan tentunya, di balik itu semua, ada Allah yang memudahkanku untuk menulis dan mengisi materi kemarin.