Belajar dari Flashcard 29 Pertanyaan Tauhid Pertamaku

Bersyukurlah kita hidup di zaman yang memudahkan ini. Termasuk dalam mengenalkan tauhid sejak dini kepada anak. Berbagai kuliah online, buku-buku, bahkan flashcard pun tersedia.  Salah satu contohnya yaitu flashcard 29 Pertanyaan Tauhid Pertamaku yang diterbitkan Penerbit Ahlan November lalu.

Ketika flashcard tersebut datang, aku cukup terkejut karena ukurannya yang cukup besar dibanding flashcard pada umumnya. Umar pun begitu antusias dan tidak sabaran untuk segera memainkannya. Selain bonus pouch, flashcard tersebut juga berisi petunjuk penggunaannya. Pun di sana terdapat link yang berisi ebook kitab yang dijadikan referensi flashcard itu sehingga memudahkan orang tua untuk mengurutkan pertanyaan-pertanyaan.

Dalam kertas petunjuk penggunaan tersebut juga disebutkan bagaimana cara memainkan flashcard itu sesuai usia, mulai dari bayi hingga dewasa. Ada tiga tips dalam menggunakan flashcard tersebut, yaitu pengenalan, talqin (anak menyebutkan pertanyaan dan jawaban), dan menghafal (orang tua menyebutkan pertanyaan, anak menyebutkan jawaban). Kalau Umar masih berada di tahapan pengenalan karena belum lancar berbicara tetapi dia sudah bisa merespons dengan gerakan ketika jawabannya "doa" dan "salat".

Setelah mengetahui kalau flashcard itu juga bisa digunakan untuk dewasa, beberapa hari lalu aku dan Abatinya Umar sempat mencoba memainkannya. Ternyata tidak kalah seru. Kami seperti sedang recall memory materi seputar tauhid. Dari situ, aku tersadar kembali bahwa sebelum mengenalkan tauhid kepada anak, orang tua pun harus paham tentang tauhid. Semoga kita selalu dimudahkan untuk belajar dan mengajarkan/mengenalkan tauhid kepada anak.

#riasrise