Bersabar dan Bersyukur dalam Setiap Ujian

“Sungguh menakjubkan keadaan seorang mukmin. Seluruhnya urusannya itu baik. Ini tidaklah didapati kecuali pada seorang mukmin. Jika mendapatkan kesenangan, maka ia bersyukur. Itu baik baginya. Jika mendapatkan kesusahan, maka ia bersabar. Itu pun baik baginya.” (HR. Muslim, no. 2999)

Kalau mendengarkan ceramahnya Ustadz Salim A. Fillah, pasti diawali dengan hadits tersebut. Sebuah hadits yang mengingatkan manusia bahwa ujian akan selalu datang, yakni berupa kesenangan dan kesusahan. Ketika diberi kesenangan dan kelapangan, kita senantiasa mengucap syukur sehingga tidak ada rasa ujub dalam diri kita.

Sebaliknya, ketika dihimpit masalah maupun kesusahan, kita diminta untuk bersabar. Sebab, setiap manusia tentu tidak pernah lepas dari kesusahan, kesedihan, maupun kesempitan. Namun, dengan bersabar, tidak lantas membuat kita berdiam diri. Sebaliknya, kita justru meyakini bahwa kemudahan akan datang karena setiap kesulitan itu ada kemudahan. Pun ada pahala yang menanti dari setiap kesabaran yang kita lakukan.