Bertambah Satu, Berkurang Satu
Dulu, aku menganggap hari kelahiran itu sebagai sesuatu hal istimewa yang harus dirayakan. Namun, beberapa tahun belakangan, kubaru sadar bahwa ketika kita bertambah bilangan angka usia, sebenarnya berkurang juga satu tahun usia kita di dunia. Apalagi dalam lagu "Selamat Ulang Tahun" terdapat frasa "semoga panjang umur". Kalau dipikir sekarang, percuma juga jika umur kita panjang, tetapi tidak ada amal kebaikan yang kita lakukan. Padahal dunia hanyalah sementara, akhiratlah yang selamanya.
Sejak itu, aku mengubah makna hari kelahiran sebagai sebuah pertanda bahwa usia kita di dunia sudah berkurang satu. Maka, bukan sekadar memanjatkan doa agar dipanjangkan umurnya, tetapi juga diberkahi usianya. Sekaligus menjadi momen perenungan. Merenungi sudah seberapa manfaat usiaku. Merenungi apa saja yang sudah dilakukan hingga hari kelahiran itu kembali terulang.
Dan selamat telah bertambah satu lagi bilangan angka usia (plus satu hari) sekaligus berkurang satu tahun usia di dunia. Semoga lelahmu hari ini lillah. Doa terbaik selalu untukmu.
No comments: