Dua Buku yang Mengubah Hidupku
Ada dua buku yang kubaca ketika masa transisi dari kelas 12 menuju kuliah (tahun 2013), yaitu "Udah, Putusin Aja!" dan "Yuk, Berhijab!". Dulu, aku iseng membelinya karena penasaran dengan Ustadz Felix Siauw yang saat itu baru kutahu namanya. Namun, dari keisengan tersebut tak kusangka ternyata membawa perubahan yang cukup berarti dalam hidupku.
Sesuai namanya, buku "Udah, Putusin Aja!" berisi tentang hubungan belum halal laki-laki dan perempuan yang bukan mahramnya. Dari buku itu, membuka pandanganku tentang bagaimana hubungan laki-laki dan perempuan yang seharusnya, yakni tidak boleh berkhalwat atau berduaan. Sementara itu, buku "Yuk, Berhijab!", sesuai namanya tentu bercerita tentang aurat perempuan, hijab/khimar/jilbab, dan bagaimana seharusnya perempuan berpakaian yang sesuai syar'i. Dari buku itu, aku baru menyadari bahwa apa yang kupakai ketika SMA belumlah sesuai syariat.
Kedua buku itulah yang menjadi gerbang awal perjalanan hijrahku, yang berusaha menjadi sosok muslimah yang lebih baik lagi. Sekaligus menjadi bekalku untuk merantau ke Jogja. Dari dua buku itu jugalah, sejak awal akan kuliah di UGM, aku sudah berniat untuk ikut @ldkjsugm. Sebab, saat itu, aku ingin mencari tempat yang lebih baik untuk bertumbuh selama merantau dan kuyakini bahwa JS menjadi salah satu tempatnya.
Seiring berjalannya waktu, semangat hijrahku ternyata begitu naik-turun. Ternyata aku lupa satu hal, bahwa semangat dan niat di awal tidaklah cukup. Niat harus senantiasa diperbarui karena seringkali di tengah perjalanan kita menemui kerikil-kerikil kecil yang menjadi penghalang. Pun meminta pertolongan-Nya agar selalu diistikamahkan dalam kebaikan.
No comments: