Selamat Menikah!
Sebuah hal yang menggembirakan ketika melihat teman atau saudara duduk di atas pelaminan bersanding dengan pasangan yang kini sudah halal. Mengenakan gaun yang begitu anggun, dilengkapi dengan riasan yang semakin memancarkan keanggunan tersebut. Membuat siapapun yang melihatnya akan berdecak kagum.
Aku jadi teringat sekitar hampir tiga tahun lalu ketika pernah berada di posisi tersebut, menjadi seorang mempelai. Senyum selalu tersungging kepada setiap tamu yang silih berganti datang. Bahagia bercampur haru lalu berganti lelah lalu kembali bahagia dan seterusnya, selalu bergantian.
Kini, setiap kali menghadiri sebuah akad/resepsi pernikahan juga menjadi refleksi tersendiri bagiku. Ternyata menjalani kehidupan rumah tangga begitu berat. Apalagi jika tidak menyandarkan rumah tangga kita kepada Allah.
Resepsi pernikahan memang menjadi langkah awal menjalani kehidupan yang benar-benar baru. Sebuah tahap kehidupan yang lebih menantang dibanding ketika pertama kali menjadi mahasiswa atau pekerja. Sebuah tahap kehidupan yang sangatlah tidak mudah untuk dijalani. Meski tentunya akan selalu ada kemudahan dalam setiap kesulitan menjalankan kehidupan berumah tangga.
Kemarin, ketika menghadiri akad dan resepsi pernikahannya @dhivava dan suami, aku ikutan terharu dan bahagia juga. Apalagi saat para saksi mengucap "sah", seketika itu juga aku merasa begitu lega. Alhamdulillah, sepupuku telah memiliki pasangan yang halal. Selamat menjalani roller-coaster-nya rumah tangga. Selamat mengarungi bahtera rumah tangga. Semoga Allah melimpahkan sakinah, mawaddah, dan rahmah dalam rumah tangga kalian. Barakallahu laka wa baraka alayka wa jama'a baynakuma fii khayr 💐💐💐
No comments: