Tiga Poin Penting Mendidik Anak Laki-laki

 

Sewaktu menyiapkan sahur tadi, tidak sengaja menonton kajiannya Ustadz @ajobendri yang muncul di beranda YouTube-ku yang membahas tentang cara mendidik anak laki-laki. Ada beberapa hal yang menjadi poin penting bagiku. Pertama, mendidik anak laki-laki itu berbeda dengan perempuan. Perempuan itu cenderung menggunakan perasaan sehingga mudah peka dengan sekitar. Pun kecerdasan spasial perempuan cenderung rendah karena fitrahnya memang di rumah. Sementara, laki-laki menggunakan logika dan kecerdasan spasialnya cenderung lebih tinggi dari perempuan. Sebab, fitrahnya laki-laki itu bergerak, travelling, move up.

Kedua, peran ayah dalam mendidik anak laki-laki sangatlah penting. Cara mendidiknya melalui persepsi positif dan role model. Persepsi positif tentang ayah didapat melalui apa yang didengar dari ibunya, apa yang dilihat anak tentang ayahnya, dan melalui benda-benda peninggalan ayahnya. Di sini, peran ibu sangat penting untuk mengenalkan hal-hal baik tentang ayah kepada anak. Tidak mengherankan jika Nabi Ibrahim menjadi contoh keberhasilan dalam mendidik anak, padahal Beliau tidak hadir secara langsung. Ternyata faktor kuncinya ada di Bunda Hajar yang menceritakan kebaikan Nabi Ibrahim kepada Ismail, anaknya.

Cara kedua yaitu melalui role model. Seorang anak laki-laki butuh sosok ayah untuk mengunduh sifat kelaki-lakian, terutama ketika anak berusia 7-15 tahun. Anak laki-laki butuh untuk tahu bagaimana laki-laki kalau marah, berjalan, dan mengambil keputusan.

Ketiga, fitrahnya laki-laki yaitu sebagai qowwam atau pemimpin. Laki-laki juga memiliki sifat qiwam yang bermakna memberikan ketenangan kepada istri atau anak-anaknya. Selain itu, ada juga sifat al-qoyyim yang memiliki arti tuan atau pemimpin. Lalu, mengenai qowwam tersebut, dalam Kitab Tafsir Al-Manar, ada tujuh peran laki-laki atas perempuan, yaitu melindungi, menjaga, memimpin, memberi kecukupan, mendidik, menata, dan memperbaiki urusan. Berdasarkan semua itu, maka laki-laki harus memiliki sifat yang kuat, tangguh, dan bertahan sehingga daaat diandalkan oleh kaum wanita.