Meminta Pertolongan Allah melalui Salat
*Buku ke-3 di tahun 2021
Ketika Kulalaikan Shalat*
oleh Islam Jamal
Penerbit Zaduna
Tanggal : 19 Agustus 2021
🧕Nama : Apriastiana Dian Fikroti
📸 Akun IG: https://instagram.com/riasrise
📱beli/baca di: @geraiumar
📖 Halaman yang dibaca 51-101
📙 sudah membaca 100 halaman (dari awal ikut program ini)
💖Tingkat kesukaan terhadap isi: 10
📝Insight:
Ketika rasa lelah begitu menghinggap dalam diri kita, tentu membuat kita ingin segera menjatuhkan diri ke kasur, enggan untuk menunaikan salat Isya. Ketika rasa kantuk masih menggelayuti mata, seringkali membuat kita enggan beranjak dari kasur untuk menunaikan salat Subuh. Dua situasi tersebut mungkin sering kita alami. Maka, dalam buku "Ketika Kulalaikan Shalat" ini ada beberapa tips agar kita bisa melawan rasa lelah dan kantuk yang berpotensi membuat kita melalaikan salat.
Pertama, jangan nego dengan pikiran, maksudnya yaitu ketika kita ingin segera salat jangan menuruti berbagai pikiran yang melalaikan kita untuk salat. Seperti: "duh, nanggung banget ini, kerjaanku udah mau selese." Kedua, waktu pasti berlalu, maksudnya yaitu meyakini bahwa rasa lelah dan kantuk itu akan berlalu, tidak terjadi sepanjang hari. Maka, kita bisa segera melawannya hingga akhirnya berhasil melaksanakan salat.
Jika dua hal di atas dijadikan rutinitas, maka kita tidak lagi berat untuk melaksanakan salat. Buku "Ketika Kulalaikan Shalat" ini menyadarkan kita kembali bahwa kita mempunyai Allah, Rabb yang tentunya akan menolong setiap kesusahan yang dialami. Lalu bagaimana caranya agar Allah menolong kita? Salah satunya yaitu salat. Melalui salat itulah, kita akan semakin dekat dengan Allah. Ketika kita sudah dekat dengan Allah, maka Allah akan menolong kita.
Sayangnya, Ketika merasa kesusahan, tentu kita ingin mendapatkan pertolongan agar kesusahan itu sirna. Namun, seringkali pertolongan yang kita inginkan itu berasal dari manusia. Maka, kita lebih terbiasa untuk meminta pertolongan kepada manusia, makhluk yang tidak selalu bisa menolong kita. Saking terbiasanya seperti itu, ketika akan mengadukan permasalahan dan meminta pertolongan Allah, lidah kita terasa kelu. Tidak bisa berkata apa-apa
Perkara meminta pertolongan Allah itu, kita bisa belajar dari kisah Nabi Ibrahim alaihissalam. Sebagaimana yang kita tahu, Nabi Ibrahim alaihissalam pernah dibakar hidup-hidup atas perintah Raja Namrud. Ketika Nabi Ibrahim alaihissalam terbelenggu dalam kobaran api, malaikat Jibril pun datang untuk menawarkan bantuan. Jika kita yang ditawarkan bantuan tersebut, pasti akan langsung menerimanya. Namun, ternyata Nabi Ibrahim alaihissalam menolak tawaran tersebut karena masih yakin bahwa Allah akan menolongnya. Nabi Ibrahim alaihissalam pun berdoa,
حَسْبُنَا ٱللَّهُ وَنِعْمَ ٱلْوَكِيلُ
"Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung."
(QS. Ali Imran: 173)
#ibumembacabuku #KetikaKulalaikanShalat #IslamJamal #IMBriasrise #riasrise #geraiumar
No comments: