Menjawab Pertanyaan Anak Tentang Keimanan kepada Para Rasul

*Buku ke-4 di tahun 2021

Pertanyaan Anak Seputar Keimanan*

oleh Abdullah Hamad ar-Rakaf

Penerbit Gema Insani

Tanggal : 29 Oktober 2021

🧕Nama : Apriastiana Dian Fikroti

📸 Akun IG: instagram.com/riasrise

📱beli/baca di: @geraiumar

📖 Halaman yang dibaca 125-130

📙 sudah membaca 220 halaman (dari awal ikut program ini)

💖Tingkat kesukaan terhadap isi: 10

📝Insight:

Pada tulisan kali ini aku akan membahas pertanyaan anak tentang keimanan kepada para rasul. Setidaknya ada dua jenis pertanyaan tentang keimanan kepada para rasul yang mungkin dilontarkan oleh anak kita. Pertama, pertanyaan terkait para nabi dan rasul secara umum, seperti siapa nabi dan rasul, mengapa Allah subhannahu wa ta'ala mengutusnya, dan apakah nabi terjaga dari kesalahan? Ketika anak bertanya seperti itu dan kita tidak mengenal tentang nabi dan rasul, mungkin kita akan kebingungan untuk menjawabnya. Maka, melalui buku ini, kita diajak untuk berkenalan lagi dengan nabi dan rasul.

Kita diajak untuk mengetahui bahwa jumlah nabi dan rasul sangatlah banyak karena setiap masa ada seorang nabi yang diutus untuk mendakwahi dan mengajak kaumnya menuju jalan petunjuk. Selain itu, Allah subhannahu wa ta'ala mengutus rasul untuk menyampaikan risalah-Nya. Sebab, rasul merupakan sosok yang dikenal baik dan diakui kebaikannya sehingga mereka dapat menjadi teladan nyata di hadapan kaumnya. Dengan demikian, Allah subhannahu wa ta'ala menjaga para rasul dari berbuat kesalahan dalam menyampaikan risalah dan berperilaku.

Kedua, pertanyaan terkait Rasulullah shalallahu alaihiwasallam. Seperti, siapa Beliau, bukti kebenaran Beliau, mengapa Beliau nabi terakhir, dan mengapa kita harus mencintai Beliau? Pertanyaan-pertanyaan yang mungkin ditanyakan anak kita itu secara tidak langsung mengajak kita untuk mengenal Rasulullah shalallahu alaihiwasallam lebih dekat.

Rasulullah shalallahu alaihiwasallam merupakan nabi dan rasul terakhir yang diutus Allah subhannahu wa ta'ala kepada manusia. Beliau mendapat julukan ash-Shaddiq al-Amin (orang yang jujur dan tepercaya) karena kemuliaan akhlaknya. Ada beberapa bukti kebenaran kenabian Rasulullah shalallahu alaihiwasallam, salah satunya dan yang paling utama yaitu Alquranul Karim. Sebuah kitab yang menjadi penyempurna kitab lainnya dan terjaga dari penyelewangan hingga hari kiamat. Hal itu jugalah yang menjadi alasan masuk akal bahwa Rasulullah shalallahu alaihiwasallam merupakan penutup para nabi dan rasul.

Setelah mengenal Rasulullah shalallahu alaihiwasallam, tentu kita akan semakin mencintai Beliau. Apalagi mencintai Rasulullah shalallahu alaihiwasallam juga merupakan bagian dari rukun iman. Iman kepada Allah subhannahu wa ta'ala tidak akan sempurna jika kita tidak mencintai Rasulullah shalallahu alaihiwasallam. Sebab, Allah subhannahu wa ta'ala telah memilih Rasulullah shalallahu alaihiwasallamm, sang manusia terbaik, untuk memikul tugas yang berat. Bukan hanya itu, Rasulullah shalallahu alaihiwasallam juga sangat mencintai kita umatnya. Setelah mengetahui itu, apakah kita masih enggan untuk mencintai Rasulullah shalallahu alaihiwasallam?