Cara Seru Menjelaskan pada Anak Tentang Haid
Video bisa dilihat di sini. |
Ada cerita menarik tentang buku "Kenapa Bunda Tidak Shalat" ini. Waktu dulu sebelum ada pre-order buku ini, Umar tidak pernah mempertanyakan tentang aku yang "tidak salat selama beberapa hari". Begitupun ketika masa pre-order buku ini berlangsung. Hingga beberapa pekan setelahnya, sewaktu Umar mendapati Abati dan eyangnya salat jamaah, tetapi aku tidak ikut salat karena haid, tiba-tiba Umar menangis. Bahkan Umar menyuruhku untuk ikut salat.
Saat itu, aku cukup kesulitan menjelaskan tentang kenapa aku tidak salat. Apalagi sejak itu, Umar jadi sering mempertanyakan penyebab aku tidak salat ketika sedang haid. Begitu buku "Kenapa Bunda Tidak Shalat" datang, aku jadi punya media yang seru untuk menjelaskan pada Umar tentang haid.
Melalui buku ini, segala pertanyaan Umar tentang "kenapa aku tidak salat" ketika sedang haid pun terjawab. Umar jadi semakin tahu kalau (hanya) perempuan memiliki rahim. Pun jadi tahu kalau ada waktu-waktu tertentu rahim "mengeluarkan" darah yang sebenarnya itu menstruasi. Apalagi ditambah ilustrasi buku ini yang sangat "gemoy" sehingga membuat Umar jadi tertarik untuk membukanya. Pun teksnya sedikit dan berima sehingga Umar lumayan hafal dengan isi buku ini.
Buku ini juga sangat memudahkanku menjelaskan pada Umar tentang haid itu seperti apa dan kenapa kok saat haid bundanya tidak salat. Bahwa ternyata haid itu salah satu hal istimewa yang Allah berikan pada perempuan sehingga mendapatkan "jatah libur" salat. Sebab, saat haid itu sebenarnya Allah sedang mempersiapkan perempuan untuk menghadapi masa kehamilan nanti. Pada bagian ini, seperti menamparku yang sedang ingin hamil anak kedua tapi qadarullah belum juga dikabulkan oleh Allah. Jadi, tiap kali haid rasanya sedih sekali. Dan buku ini menjadi pengingat bagiku untuk tetap ridha menjalani setiap takdir-Nya.
Apakah pertanyaan Umar justru terinspirasi buku tsb? š
ReplyDeletewkwk, bisa jadi mba
Delete