Menjadi Pejuang Literasi Keluarga
Sebelum menikah dan punya anak, membaca buku menjadi sesuatu yang mudah untuk dilakukan. Sementara sekarang, membaca buku menjadi sesuatu yang menantang karena cukup sulit untuk dijadikan rutinitas. Seringkali ketika sedang membaca buku, tiba-tiba teringat piring yang belum tercuci, belum sempat memasak apapun, atau pekerjaan yang belum terselesaikan.
Semenjak mengenalkan buku ke Umar dan berjualan buku, aku semakin merasa memiliki tanggung jawabnya untuk merutinkan membaca buku. Sebab, akan sulit menumbuhkan rasa cinta Umar terhadap buku kalau kami sendiri jarang membaca buku. Pun ketika berjualan buku, jangan sampai seperti menyuruh orang lain untuk membaca buku, tetapi diri sendiri malah tidak membaca buku.
No comments: