Belajar Bersyukur dari Nabi Musa
Alhamdulillah 2024 sudah terlewati. Bagiku sendiri, tahun 2024 adalah tahun yang roller coaster, up-and-down yang begitu cepat. Di bulan ini Allah begitu memudahkan segala urusan kami. Lalu, di bulan berikutnya, rasanya begitu berat untuk dilewati karena ujian yang tiada henti. Namun, ketika sedang berada di fase down, hal yang kami lakukan adalah berusaha tenang, berhusnuzzan pada Allah, dan mensyukuri apa yang Allah berikan.
Bicara tentang bersyukur, tadi sore aku menyimak materinya Ustadz @fitriankadir di acaranya @taubatters . Di situ, Ustadz Fitrian membahas kisah Nabi Musa yang dikejar oleh Firaun. Kalau dibandingkan dengan ujiannya Nabi Musa, ujian yang pernah dan sedang kuhadapi pasti jauh lebih ringan. Namun, pada saat seperti itu Nabi Musa justru mengajak kaumnya untuk terus bersyukur.
Ketika kita bersyukur, maka kita bisa lebih untuk menghadapi ujian yang sedang menimpa kita. Kata Ustadz Fitrian, ada beberapa cara yang diajarkan oleh Nabi Musa agar kita senantiasa bersyukur. Pertama, fokus melihat pada nikmat yang telah Allah berikan kepada kita. Seringkali ketika kita sedang ada masalah, kita hanya fokus pada masalah kita sehingga membuat kita lupa bahwa ada banyak nikmat yang Allah berikan kepada kita. Padahal yang namanya kehidupan, pasti ada ujian dan nikmat. Namun, kalau kita bersyukur, pasti kita lebih fokus kepada nikmat yang telah Allah beri.
Kedua, melihat sisi positif dari segala keadaan yang bisa jadi Allah selamatkan kita dari hal buruk. Mungkin kita pernah merencanakan sesuatu, tapi gagal mencapainya. Saat itu, mungkin kita merasa begitu sedih dan kecewa, padahal bisa jadi Allah sedang menyelamatkan kita dari hal buruk ketika rencana kita tercapai.
Ketiga, bersyukur sekali saja. Di surat Ibrahim ayat 7 ini, " لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ" , Ustadz Fitrian bilang ketika dalam begitu sulit kita bisa bersyukur walau sekali saja, maka Allah akan menambahkan kebaikan yang mungkin tidak pernah kita kira.
No comments: