Kehidupan Rumah Tangga

Friday, January 03, 2025


Bulan November lalu, aku nonton film Keluarga Cemara yang pertama. Sepanjang menonton film itu rasanya begitu tegang dan haru karena sangat memahami bagaimana rasanya jadi Abah dan Emak. Ketika keluarga sedang ditimpa musibah, Abah sebagai kepala keluarga menjadi sosok yang harus kuat dan tegar karena punya tanggung jawab lebih besar supaya anak dan istrinya bisa bertahan hidup, ekonominya stabil, bahkan bisa meningkat.


Sementara Emak, berusaha untuk kuat juga supaya bisa terus memberikan dukungan untuk Abah dan anak-anak. Meskipun terkadang merasa lelah dan ingin menangis. Begitulah kehidupan, selalu ada ujian yang Allah berikan kepada kita.


Apalagi kalau kita sudah menikah, peran dan tanggung jawab kita pun semakin bertambah. Maka, ujian yang Allah berikan pun jauh lebih berat dibanding ujian yang kita hadapi saat masih sekolah. Namun, semakin ke sini aku semakin memahami bahwa kehidupan rumah tangga memang tidak hanya seputar kebahagiaan, tetapi tetap ada ujiannya juga. Tinggal bagaimana kita merespons dan menghadapinya. Dan aku juga jadi semakin memahami makna surat Al-Baqarah ayat 286 ini,


لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَا...


"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya...."

No comments:

Powered by Blogger.